Tiga brand fashion ternama turut meramaikan ajang fashion show di IYMWF. Diantaranya adalah Albis Group, Nanenia dan Mumtaz. Ketiganya menampilkan fashion style yang berbeda. Albis dengan konsep glamor, Nanenia mengangkat tema tenun NTT dan Mumtaz dengan tema Oase dengan style abaya Timur Tengah.
"Kami bangga punya kesempatan bisa tampil disini. Menurut saya forum ini keren banget. Forum yang smart, tidak hanya diskusi serius tapi ada sisi lainnya yang kreatif gini," ujar owner Albis, Nia dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/10).
Menampilkan sisi kreatifitas perempuan adalah tujuan utama dari acara ini. Dimana inovasi yang diciptakan oleh perempuan pasti membawa dampak yang positif bagi pemberdayaan perempuan.
Sementara itu, owner dari brand Nanenia, Ifa Abdullah mengatakan forum kreatif seperti ini yang bisa mengimbangi persepsi negatif tentang Islam dan perempuan.
"Makin banyak perempuan muslim yang berkecimpung di sektor-sektor strategis salah satunya pada bisnis fashion. Nah, konsep acara yang open seperti ini tentu kami support banget," ungkapnya.
Designer fashion yang juga pengurus PP Fatayat NU ini mengaku konsep Kenangan yang diusung adalah untuk menggaungkan tenun NTT pada dunia. Dengan style yang casual nan anggun motif tenun dikombinasikan dengan bahan hitam polos dan menghasilkan karya yang luar biasa.
Sementara itu, peserta asal Malaysia, Masyitah mengatakan, konsep fashion show ini sangat menarik dengan menyajikan kekayaan fashion style muslim Indonesia. Dia mengaku senang dengan konsep tradisional yang dikombinasikan dengan style modern.
"Saya suka konsep sentuhan Indonesia. Ini sangat bagus," pungkasnya.
IYMWF digelar oleh Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU). IYMWF akan berlangsung sampai 28 Oktober. Acara yang dihadiri 150 peserta dari berbagai negara itu dibuka Presiden RI, Joko Widodo pada Rabu (25/10) lalu.
[rus]
BERITA TERKAIT: