Selain Jokowi yang berada di peringkat ke-16, top 50 muslim lainnya dari Indonesia adalah, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj (peringkat 20) dan Habib Luthfi bin Yahya (peringkat 37).
"Sebagai rakyat Indonesia pastinya sangat bangga, kami ucapkan selamat," kata Koordinator GM-212, Saiful Daffa di Jakarta, Senin (22/10).
Jelas Saiful, di dunia internasional Jokowi begitu harum hingga dinobatkan sebagai pemimpin muslim paling berpengaruh, dan ini menjadi bukti untuk mematahkan fitnah-fitnah keji yang diarahkan kepada Jokowi yang dituduh sebagai PKI dan anti Islam.
Menurutnya, GM-212 yang dulu ikut bergabung dalam aksi damai 212 mengemukakan bahwa penghargaan itu dengan tegas membantah persepsi segelintir pihak yang menyatakan Jokowi dan pemerintahannya anti Islam.
"Penghargaan ini merupakan pengakuan dunia untuk kepemimpinan Pak Jokowi di Indonesia. Beliau diakui mampu memimpin sebuah negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia," sebut Saiful dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Saiful mengakui memasuki usia empat tahun pemerintahan Jokowi-JK mempunyai kerja nyata yang membuat JK semakin dicintai oleh rakyat.
"Contoh kecil adalah infrastruktur, yang selama puluhan tahun kurang mendapatkan perhatian tapi di tangan Pak Jokowi infrastruktur justru menjadi prioritas," ucapnya.
Kendati demikian, tambah Saiful, sebagai alat kontrol sosial seluruh unsur diminta agar tetap mengawal kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi yang tinggal satu tahun lagi agar benar-benar tepat sasaran.
"Sisa satu tahun Jokowi, kami akan terus mengawal kebijakan pemerintahannya agar benar-benar tepat sasaran," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: