"Paling tidak Prabowo sudah tiga kali menggunakan
hoax sebagai dasar pengambilan sikap," ujar jurubicara PSI, Andi Budiman di Kantor SMRC, Menteng, Jakarta, Minggu (7/10).
Andi menyebut hoax terheboh dari Prabowo adalah saat Pilpres 2014. Kala itu, Prabowo menyebut dirinya unggul di lembaga survei dari Jokowi, hanya saja KPU menyatakan hasil yang bertolak belakang.
"Kemudian kedua, ketika Pak Prabowo menyebut Indonesia akan bubar, ini juga contoh lain kualitas kepemimpinan atau
leadership Pak Prabowo untuk diuji," jelasnya.
Sehingga, kata dia, masyarakat pun sudah bisa menilai bagaimana kualitas kepemimpinan Prabowo yang telah terbukti menggunakan
hoax dalam menyatakan sikap.
"Saya mikir masyarakat akan melihat kualitas ini (kepemimpinan Prabowo)," demikian Andi.
[jto]