Wasekjen TKN Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan mengajak semua pihak untuk objektif dalam bertindak mencermati segala informasi yang diterima.
"Ini harus menjadi refleksi kita, sebagai generasi penerus. Jangan sampai syahwat berkuasa mengalahkan akal sehat dan semangat kebangsaan. Mari bersatu," ucap Verry kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/10).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PKPI itu meminta kepada seluruh anak bangsa untuk belajar dari sejarah.
Pasalnya, kasus Ratna telah membuat perang opini dan pendapat di tataran masyarakat terjadi. Sikap saling curiga terhadap sesama anak bangsa telah terjadi karena permasalahan Ratna.
"Bangsa Indonesia memiliki sejarah kelam penjajahan lebih dari 3,5 abad, karena mudah dipecah belah," ujarnya.
Intinya dia mengajak bangsa ini waspada dan tidak mudah dipecah belah lewat informasi-informasi yang diterimanya.
"Jangan menelan mentah-mentah informasi yang berkembang liar, yang bahkan tanpa pendekatan logika. Cross-check dulu," pungkasnya.
[rus]