Lewat akun Twitter
@cumarachel, Rachel pernah mengunggah kicauan bahwa kejadian penganiayaan terhadap Ratna benar terjadi. Dia mengaku telah mendapat konfirmasi, dan menyebut bahwa waktu penganiayaan bukan Senin (1/10) malam, melainkan tanggal 21 September.
“Berita tidak keluar karena permintaan bunda Ratna Sarumpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa,†ujarnya kemarin, Selasa (2/10).
Setelah Ratna mengaku berbohong, anggota Komisi I DPR itu langsung meminta maaf ke warganet.
“Saya secara pribadi menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada netizen,†ujarnya Rabu (3/10).
Rachel mengaku terlalu reaktif dan emosional saat mendengar pengakuan penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet.
“Mungkin karena sesama perempuan. Sama sekali saya tidak menyangka kalau semua ini adalah kebohongan,†tukasnya.
[ian]