Parpol Harus Didanai APBN Supaya Tidak Ngamen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 24 Juli 2018, 11:41 WIB
rmol news logo Partai politik sebagai organisasi yang sangat penting dalam mencetak calon pemimpin berkualitas harus didanai anggaran negara (APBN) supaya tidak terus mencari uang sendiri dengan berbagai cara.

"Saya setuju parpol mendapat dana APBN untuk menghindari ngamen sana sini untuk mencari dana," kata pengamat politik Karyono Wibowo, Selasa (24/7).
 
Menurutnya, parpol sebagai hulu proses rekrutmen dan kaderisasi calon pemimpin bangsa telah rusak dengan adanya kepentingan-kepentingan kaum pemodal.

Termasuk dalam berkoalisi menentukan pasangan capres. Tarik menarik kepentingan bisnis begitu kental di balik jelang pendaftaran capres pada 4-10 Agustus 2018 nanti.

"Didanai negara supaya bisa menutup kapitalisme masuk dalam rekrutmen," ujar Karyono.

Hanya saja, jika operasional parpol didanai APBN maka konsekuensinya harus diterima oleh setiap parpol, termasuk dibubarkan oleh pemerintah.

"Kalau misalkan masih ada yang korupsi harus siap dibubarkan. Begitu juga jika terlibat dengan gerakan separatis," tegas Karyono yang juga direktur eksekutif Indonesian Public Institute (IPI). [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA