“Itu kan spekulasi-spekulasi yang berkembang,” ujar Budi Arie saat berbincang di RMOL TV, Senin, 3 November 2025.
Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak membentuk partai telah melalui pertimbangan dan diskusi yang matang di internal organisasi. Projo memilih tetap menjadi organisasi masyarakat yang fokus memperjuangkan nasib rakyat.
Budi Arie menilai, dalam sistem demokrasi, keberadaan partai politik memang sangat penting sebagai fondasi utama.
“Tetapi jangan diabaikan, civil society movement ini juga hal yang krusial untuk menumbuhkan partisipasi publik dalam iklim demokrasi,” tegasnya.
Ia menambahkan, Projo akan tetap menjadi “mesin sosial” yang mendorong partisipasi publik dan menjaga semangat kerakyatan di luar jalur partai politik.
“Sehingga engine organisasi masyarakat non partai politik ini juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: