Namun, ada kekhawatiran dari pimpinan Pemprov para pegawainya akan memperpanjang libur alias membolos karena hari masuk kerja ini berdekatan dengan libur akhir pekan.
Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mengaku sudah menyiapkan sanksi sosial bagi PNS Pemporv DKI Jakarta yang belum masuk kerja pada pagi ini.
"Ya, tentunya harus ada sanksi yang sesuai dengan ketentuan ya. Tapi yang lebih penting menurut saya adalah sanksi sosial dari koleganya masing-masing. Ini sudah dikasih liburan begitu panjang, masih saja tidak tepat waktu berarti kan sangat tidak sesuai dengan semangat kita untuk memberikan pelayanan publik terbaik," ujar Sandi di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu malam (20/6).
Tak seperti biasanya pejabat, Sandi malah tidak ingin melakukan inspeksi mendadak di hari pertama masuk kerja. Ia ingin menyadarkan seluruh PNS agar sukarela mendisiplinkan diri masing-masing.
"Saya yakin kalau kasih tahu Sidak, nanti mereka akhirnya tidak murni untuk masuk ke kantor. Jadi saya ingin mereka ini menghormati peraturan ketentuan dan menghargai bahwa pemerintah sudah begitu baik memberikan THR, memberikan banyak sekali rezeki, limpahan yang berkah, jangan dicederai dengan ketidakdisiplinan oleh masing-masing ASN," tambah Sandi.
[ald]
BERITA TERKAIT: