Pemerintah Tak Boleh Terjebak Birokrasi Kaku Saat Tangani Bencana Sumatera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 27 Desember 2025, 19:35 WIB
Pemerintah Tak Boleh Terjebak Birokrasi Kaku Saat Tangani Bencana Sumatera
Koalisi Jakarta untuk Sumatera. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Pemerintah tidak boleh terjebak pada birokrasi yang kaku saat penanganan bencana alam yang terjadi di Sumatera.

Pandangan itu disampaikan Koalisi Jakarta untuk Sumatera, yang memandang pemerintah melakukan pengabaian sistemik terhadap hak hidup rakyatnya sendiri. 

"Kami menilai pemerintah gagal dalam mitigasi bencana dan justru terjebak dalam birokrasi yang kaku di saat rakyat sedang bertaruh nyawa di tengah banjir bandang," ujar perwakilan koalisi Hotmartua Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Sabtu 27 Desember 2025. 

Hotmartua menekankan bahwa status Bencana Nasional bukan sekadar urusan administratif dan gengsi, melainkan urusan hati nurani negara.

Katanya, wajar ketika publik mendesak penetapan status bencana nasional. Hal ini mengingat daerah terdampak bencana meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Negara tidak boleh bersembunyi di balik prosedur administratif sementara rakyat Sumatera sedang bertaruh nyawa," katanya.

Da menegaskan, menolak menetapkan status Bencana Nasional saat tiga provinsi lumpuh adalah bentuk arogansi kekuasaan yang tidak manusiawi. 

"Ini bukan lagi soal alam, ini soal negara yang membiarkan rakyatnya tenggelam dalam ketidakpastian demi menjaga ego dan gengsi," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA