"Kamis, 1 Februari 2018 jam 12.00 Wib, kami akan sambangi Kemendagri dan Istana Negara," ungkap Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik DPP Garda NKRI, Michael Djamal saat dihubungi, Selasa, (30/1).
Dalam demo tersebut ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan oleh Garda NKRI. Mulai dari, mendesak Tjahjo Kumolo untuk segera menarik kembali usulan Tjahjo Kumolo terkait Plt. Gubernur dari Anggota Kepolisian Aktif.
Garda NKRI juga meminta Presiden Joko Widodo tidak menyetujui wacana Mendagri dinilai terlalu ngaco ditengah-tengah hiruk pikuk Pilkada Serentak 2018.
"Jika masih memaksakan wacana itu, kami mendesak Presiden untuk segera me-reshuffle Mendagri karena telah merusak citra dan netralitas TNI-Polri serta citra Presiden dimata masyarakat Indonesia," jelas Djamal.
"Wacana tersebut munculkan kegaduhan diruang publik. Copot Mendagri Tjahyo Kumolo dari jabatannya karena tidak becus mengurus urusan kepemerintahan Dalam Negeri," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Garda NKRI Haris Pertama mengimbau agar Mendagri Tjahjo Kumolo tidak perlu ngaco dalam menyampaikan usulannya tersebut. Pihaknya menghimbau agar usulan ini di evaluasi kembali.
"Tjahjo Kumolo gak usah ngaco. Kita menghimbau agar kebijakan itu di evaluasi," tegas dia.
[nes]
BERITA TERKAIT: