Mengutip laporan resmi yang diterima redaksi pada Minggu, 28 Desember 2025, sebanyak 10 titik sumur bor tambahan telah rampung digali dan dinyatakan siap dimanfaatkan oleh berbagai fasilitas publik, mulai dari satuan pendidikan, rumah ibadah, hingga kawasan permukiman warga.
Sepuluh titik sumur bor yang baru dioperasikan tersebut difokuskan pada lokasi-lokasi yang dinilai memiliki kebutuhan mendesak.
Di sektor pendidikan, fasilitas air bersih kini telah tersedia di SMKN 2 Karang Baru, SDN 7 Kuala Simpang, serta SMP Muhammadiyah Kuala Simpang, guna menunjang aktivitas belajar-mengajar dan kebutuhan sanitasi lingkungan sekolah.
Kepala SMKN 2 Karang Baru, Fahmi Putra menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan lengkap yang diterima sekolahnya.
"Hari ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Polri atas bantuannya berupa sumur bor, tandon, juga genset kepada sekolah kami. Tentunya tandon air sumur bor ini sangat berguna untuk kami di lingkungan pendidikan dan masyarakat sekitar," ungkap Fahmi.
Selain itu, sumur bor juga diaktifkan di sejumlah rumah ibadah, antara lain Masjid Agung Desa Kebun Tanah Terban, Musholla Ar Rahim, Mushalla Muhammadiyah At-Taqwa, Masjid Baitussalam, serta Masjid Baitul Makmur di Desa Blang Kandis.
Pengurus BKM Musholla Ar Rahim Desa Kota Lintang menilai bantuan tersebut sebagai amal jariyah yang membawa manfaat luas bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan semua bantuan yang Bapak berikan hanya Allah yang bisa membalas kebaikannya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi alat mempercepat dan pemacu untuk Tamiang bangkit kembali," tegas Eriyono.
Sementara untuk kawasan permukiman, akses air bersih diperkuat melalui pengaktifan sumur bor di Dusun Kamboja dan Dusun Kualum, Kabupaten Aceh Tamiang.
Dengan tambahan ini, total sumur bor aktif yang telah dibangun mencapai 93 titik.
Upaya pemenuhan kebutuhan air bersih di Kabupaten Aceh Tamiang terus berlanjut dengan diaktifkannya total 93 titik sumur bor oleh Satuan Tugas Polri. 
BERITA TERKAIT: