Tiga Orang Pemarah

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/zeng-wei-jian-5'>ZENG WEI JIAN</a>
OLEH: ZENG WEI JIAN
  • Sabtu, 20 Januari 2018, 21:53 WIB
Tiga Orang Pemarah
ADA tiga pemarah: Ahok, Risma dan Ganjar Pranowo. Ketiganya akrab. Ahok bilang Ganjar lebi galak. Menurut Risma, galaknya Ganjar masih halus. Ganjar mengaku baru latihan marah. "Ketularan Pak Ahok," katanya sambil meringis.

Marah kok dilatih ya. Philosopher Aelius Galen dan Lucius Annaeus Seneca menilai amarah as a kind of madness.

Target amarah mereka ya bawahan dan wong cilik. As always. Nggak ada cerita mereka berani ribut dengan pengusaha besar.

Ganjar Pranowo pernah bilang, kalau tidak bisa dibina, ya dibinasakan.

Kernet, petugas dishub, brigadir polisi, tukang cor jalanan, pernah diomelin Ganjar. Bahkan Ganjar pernah menuding dua perempuan sebagai calo tanah. Semuanya orang kecil.

Soal marah, gaya Ganjar nyaris sekasar Ahok. Lagaknya selangit. Tolak pinggang, melotot, menunjuk-nunjuk sambil mendamprat. Jumawa sekali. Sama kaya Risma, Ganjar pernah gebrak-gebrak meja saat marah.

Sri Sultan saja nggak pernah mendamprat rakyat seperti itu ya.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo nggak berani tolak impor beras. Padahal Jateng adalah lumbung padi. Tahun 2016, ada sekitar 5,16 juta orang bekerja di sektor pertanian di Jateng. Entah, di mana sebenarnya Ganjar berpihak.

Sebelum isu impor beras, dulu Ganjar pernah dibully banyak orang akibat polemik pabrik semen di Pati.

Nggak heran bila ada yang tuding, ketiga orang pemarah ini punya modus: menjilat ke atas, menginjak ke bawah.[***]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA