"Adem suhu politik," kata Kiai Haji Jusuf Hamka alias Babah Alun.
Presiden AS Donald Trump secara revolusioner ubah multilateralisme jadi unilateralisme. Masa transisi
Thucydides Trap. Great Power Competition. Saat
rising power mengancam akan menggantikan
the ruling power. The fall of the emperor.
Study by Harvard University's Belfer Center for Science and International Affairs menemukan bukti historis 12 dari 16 kasus
emerging power menguat dan
rivaling ruling power berakhir dengan perang.
Scholar David Daokai Li menyatakan
Thucydides Trap theory berdasarkan model analogi
Western & Ancient Greek. Peloponnesian War ga bisa diterapkan pada relasi AS-China.
Classicist Victor Davis Hanson menyatakan teori tidak selalu menyerang
preemptive established power. Amerika Serikat justru berusaha tekan peningkatan kekuatan China.
Liberalis antek Amerika seperti media
Tempo dll tetap ingin mempertahankan status quo dan posisi sebagai
American Pitbull.
Sedangkan Pemerintah Prabowo-Gibran yakin pergantian kekuasaan akan dimenangkan BRICS. Maka ada kekuatan "tempur" di tanah Indonesia.
Perang China-Amerika adalah ancaman global yang dihadapi Indonesia. Di regional ada Singapura yang berperan sebagai
proxy Amerika.
Domestic dissedent ingin kudeta. Strateginya patahkan kaki-kaki penopang pemerintahan. Tanpa kaki-kaki pendukung, rezim Prabowo-Gibran disentil tumbang. Don Dasco ditarget. Citra dan prestasinya mau dihitamkan.
Sedangkan persatuan nasional adalah kunci menghadapi akselerasi perubahan dunia. Pertemuan Presiden Prabowo-Ibu Megawati adalah bahasa politik persatuan.
Don Dasco adalah operator rekonsiliasi. Juru Damai. Hakam. Mediator. Juru Damai (Hakam) pernikahan retak aja sulit. Penuh drama. Sesak. Amarah. Apalagi menyatukan dua kubu politik besar.
Kaliber Ibu Megawati setingkat resi politik. Matanya tajam. Hanya orang yang bersih, ikhlas, jujur, lurus, ga neko-neko, tujuannya baik, yang akan dipercaya Ibu Megawati.
Don Dasco ternyata sukses menyatukan dua kekuatan politik. Ini kali kedua dia melakukan operasi tingkat tinggi dalam rangka persatuan bangsa.
Pertama Don Dasco dan Budi Gunawan sukses melakukan rekonsiliasi MRT yang menjadi langkah awal Prabowo Presiden.
Bersatunya PDIP dan pemerintah meringankan beban negara di tengah situasi sulit. Tanpa persatuan para pemimpin bangsa, Indonesia bisa amblas.
Semua gerakan persatuan itu ada peran Don Dasco. Dia pantas disebut "Pemersatu". Seperti tokoh legendaris Lord Krisna yang menjadi Juru Damai Kurawa dan Pandawa. Sekali pun usaha Lord Krisna digagalkan Bharatayuda, namun perjuangannya mempersatukan dua kelompok tetap diingat rakyat.
Seperti itulah peran sulit tapi penting yang dimainkan Don Dasco. Seluruh Kader Partai Gerindra dan masyarakat benar menyatakan: Salute...!!
BERITA TERKAIT: