Dukungan kali ini datang dari para Da’i yang mengikuti PKD (Pelatihan Kader Dakwah) Lembaga Dakwah PBNU di Pesantren Al-Hikmah Bojong Bogor Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Menurut Pembina PKD, DR. KH Zaki Mubarok, MA, Kang Maman, biasa Maman disapa, harus mengambil momentum ini supaya Jabar memiliki arah yang jelas dalam perkembangan dakwah islamiyah, seperti yang dipelopori Sunan Gunung Jati Cirebon yang ulama, da'i sekaligus birokrat.
"Kang Emil dan Kang Maman adalah dua santri yang berjiwa membangun dan mencerdaskan," tegas Dosen UI ini dalam keterangannya.
Kang Maman yang hadir di lokasi untuk mengukuhkan para peserta hanya tersenyum.
Menurutnya, Para Da'i sejak dahulu meyakini Islam sebagai agama yang toleran yang harus disebarkan secara damai, sebagaimana dilakukan Nabi Muhammad SAW.
"Karena itu dakwah harus dilakukan dengan lemah lembut dan menghargai mereka yang berbeda,†jelas Kang Maman.
Dia menambahkan, toleransi Islam sudah dimulai sejak agama ini lahir dan disiarkan Nabi Muhammad SAW.
"Aku diutus untuk membawa agama yang penuh toleran,†tandasnya menyebut sabda nabi.
[sam]
BERITA TERKAIT: