Karena pelaksanaan KTT OKI ini sejalan dengan ikhtiar Pemerintah yang sedang membangun kampus Islam berstandar internasional.
"KTT OKI dengan tema Sains dan Teknologi momentum yang tepat, sejalan dengan apa yang sedang kita lakukan. Yaitu pembangunan peradaban Islam dan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia yang pertama di Indonesia," ungkap Wakapolri dalam keterangan persnya.
Wakapolri merupakan anggota delegasi resmi mewakili Indonesia. Kehadirannya dalam KTT OKI terkait kapasitasnya sebagai anggota tim pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
"Selain sebagai Wakapolri, saya terlibat aktif dalam pembangunan peradaban Islam di kawasan Timur sekaligus dalam rangka proses pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia," tandasnya.
Selain Wakapolri, juga turut sebagai delegasi yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menristek Dikti Muhammad Nasir.
Pendirian UIII ini berdasarkan Perpres 57/2016 tentang Pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia yang diteken Presiden Jokowi pada 29 Juni 2016.
Kampus yang berlokasi di kawasan Cimanggis, Depok dan diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 1,5 triliun ditargetkan mulai berfungsi pada tahun 2019 mendatang.
[zul]
BERITA TERKAIT: