Kecuali Ahmad Dhani Prasetyo.
He is too cold. Terlalu cuek. Tapi saya kira, diam-diam dia juga pernah doa agar saya dapet hidayah. Itu sesuatu yang baik.
Saya senang. Haru. Merasa disayang. Diperhatikan lebih. Karena saya non-moslem.
But I do believe in God. Sekali pun tidak mengetahui banyak teori soal Tuhan. Saya merasa ada
cosmic entity, sumber dari segala yang tercipta dan tidak tercipta. Sehingga, saya kira saya bukan golongan "mushrikun".
Jadi, heran banget bila ada non muslim yang marah-marah, misuh-misuh, ngamuk, dan
explode saat disebut kafir. Lah mereka memang kafir.
Kalau enggak mau disebut kafir ya masuk Islam. Bersyahadat, belajar sholat, stop eating pork, sunat, stop zinaah, jangan minum khomr dan banyak-banyak berzikir.
Simple as that. Gitu aja repot, kata Gus Dur.
[***]
Penulis adalah kolumnis dan aktivis Tionghoa
BERITA TERKAIT: