Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa tradisi ini telah dimulai sejak tahun 2003 lalu, atau tepatnya saat Almarhum Sutjipto masih menjadi sekjen partai.
Hasto menjabarkan bahwa untuk tahun 2017 ini, mudik bersama PDIP akan dilakukan pada hari Rabu (21/6), dengan moda transportasi kereta api yang direncanakan akan diberangkatkan dari Stasiun Senen pada pukul 13.00 WIB. Kemudian dilanjutkan pada hari Kamis (22/7), dengan bus yang diberangkatkan dari Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Pemilihan moda transportasi kereta api sebagai pelengkap mudik dengan bus tersebut sebagai komitmen Partai untuk mendukung kebijakan sistem transportasi massal berbasis kereta api," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (20/6).
Hasto juga menjelaskan bahwa kegiatan mudik Lebaran tersebut akan diikuti dengan pendirian Posko Gotong Royong di sejumlah daerah yang menjadi titik sentral mudik Lebaran tahun 2017 ini.
"Seluruh jajaran partai telah menyatakan siap untuk bergotong royong dalam tradisi Lebaran yang penuh dengan penghayatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang menyatu dengan kebudayaan dan nilai-nilai kemanusiaan yang hidup dalam tradisi berhalal bihalal," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: