Ketua DPP PPP Bidang Hukum dan HAM, Triana Dewi Seroja, menjelaskan bahwa umrah itu dilakukan dalam rangka mensyukuri nikmat PPP tetap solid dan kompak.
"Para pengurus dari DPW sampai DPP mendoakan Presiden Jokowi agar diberikan kesehatan dan kelancaran memimpin Indonesia," jelas dia sebelum berangkat.
Triana mengatakan, total jamaah umrah PPP yang berangkat 135 orang, yang teridiri dari Ketua, Sekretaris dan Ketua Majelis Syariah dari 34 DPW dan pengurus harian DPP PPP.
"Ketum H. Djan Faridz memimpin langsung pelaksanaan umroh yang direncanakan memakan waktu 9 hari," katanya.
Niatan melakukan Umroh, lanjut Triana, utamanya dalam rangka berterima kasih dan bersyukur kepada Alloh SWT, karena pengurus PPP se Indonesia dari tingkatan DPP, DPW sampai dengan Anak Cabang dan Ranting tetap kompak mendukung Pimpinan Djan Faridz sebagai Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta yang berkuatan hukum tetap.
PPP Muktamar Jakarta juga tetap sepakat memperjuangkan nasib umat Islam ke pemerintahan di bawah Presiden Jokowi baik dengan berkomunikasi langsung melalui anggota DPR RI dan DPRD.
"Meskipun SK Muktamar Jakarta belum dikeluarkan Menkumham yang terlihat tidak menghormati putusan MA 601, namun perbuatan Menkumham tidak membuat PPP di bawah pimpinan H Djan Farid bercerai berai," katanya.
"Kita semua akan berdoa dan memohon kepada Allah supaya pak Presiden selalu dilindungi Allah dan diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memakmurkan rakyat Indonesia."
Terakhir, seluruh pengurus DPW dan DPP berdoa kepada Allah di depan Kabah agar Presiden Jokowi mempercayakan PPP Muktamar Jakarta untuk berjuang bersama memakmurkan rakyat Indonesia sesuai cita-cita dan nawacitanya.
[sam]
BERITA TERKAIT: