Dalam keterangan resmi yang dirilis oleh Kedutaan Besar Palestina di Indonesia (Rabu, 25/1), pihak Palestina menyebut bahwa tindakan semacam itu tidak dapat diterima.
"Ini jelas bahwa perilaku tersebut tidak dapat diterima dan tidak bisa dipertimbangkan dengan tujuan apapun sebagai bentuk dukungan solidaritas bagi Palestina," begitu bunyi keterangan tersebut.
Dalam keterangan yang sama disebutkan bahwa sebenarnya pihak Palestina merasa bahagia karena hubungan baik antara Indonesia dan Palestina serta dukungan solid Indonesa untuk kemerdekaan Palestina.
"Warga Palestina sangat bangga untuk mengobservasi kebijakan yang dilanjutkan untuk dimanifestasikan oleh pemerintah dan masyarakat dalam sejumlah cara serta bentuk, termasuk menggunakan kofia Palestina dan kaos dengan simbol Palestina serta mengibarkan bendera nasional bersamaan dengan bendera Indonesia selama perayaan dan sejumlah fungsi nasional," sambung pernyataan tersebut.
Namun, penyalahgunaan simbol-simbol Palestina dalam aksi unjuk rasa tidak damai dan terkait urusan domestik Indonesia tanpa ada kaitannya dengan solidaritas Palestina tidak bisa diterima.
"Persahabatan murni dengan Palestina harus mempertahankan stabilitas dan perdamaian di negara sendiri," masih kata pernyataan yang sama.
"Pihak Kedubes mengekspresikan keyakinan bahwa masyarakat Indonesia tidak terperdaya oleh individu atau kelompok yang sesat yang menggunakan bendera kita untuk menutupi keinginan di baik agenda domestik," tambah keterangan tersebut.
[mel]
BERITA TERKAIT: