"Prabowo dan Jokowi kedua sosok apa adanya. Antara apa yang ada di depan dan di belakang sama. Keduanya tahu kapan bersaing dan kapan harus bersatu," kata Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Memotret Kepemimpinan Nasional", sekaligus peluncuran buku
Di balik Sang Kandidat dan
Mesin Pencetak Pemimpin karya Anggawira di Jakarta (8/1).
Selain Maruarar, acara ini juga dihadiri oleh Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Waketum Partai Gerindra Ferry J Juliantono, Wasekjen DPP PKS Mardani Ali Sera, Waketum Partai Demokrat Roy Suryo dan Guru Besar FEB Universitas Brawijaya Prof. Ahmad Erani Yustika
Menurut Ara, begitu Maruarar disapa, sosok Jokowi dan Prabowo ini sangat sulit tergantikan. Berdasarkan hasil survei mereka adalah sosok yang belum bisa terkalahkan oleh siapapun.
"Di survei manapun Jokowi menempati peringkat pertama dan Probowo yang kedua," katanya.
Dalam kesempatan ini, Maruarar juga mengatakan bahwa kontestasi pada gelaran pilkada DKI Jakarta ini harus berlangsung secara damai dan saling menghargai. Baginya kompetisi yang sedang berlangsung ini jangan sampai menciptakan permusuhan dan perpecahan.
"Kita harus saling menghargai dan tetap menjalin komunikasi dengan baik meskipun berbeda pilihan atau pandangan," kata Ara.
[ysa]
BERITA TERKAIT: