Mantan menteri di tiga pemerintahan yang juga pakar tata negara itu mendapat tiket pencalonan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.
Kepastian mengenai hal itu disampaikan Ketua DPW PPP DKI, Abdul Aziz, dikutip dari
RMOL Jakarta.Kepengurusan Abdul Aziz berafiliasi dengan kubu Ketua Umum PPP, Romhurmuziy (Romy). Di kubu lain, DPP PPP dan DPW PPP Jakarta di bawah komando Ketua Umum PPP, Djan Faridz, menjagokan Abraham Lunggana alias Haji Lulung untuk menjadi calon gubernur.
"Saya sudah bicarakan ke Demokrat dan PKB. Mereka akan dukung Pak Yusril," kata Abdul kepada wartawan.
Dukungan tiga partai ini sudah memenuhi syarat mengusung calon karena memiliki total 26 kursi DPRD DKI. Menurut Azis, deklarasi Yusril sebagai calon gubernur DKI akan dilakukan oleh PPP beserta Demokrat dan PKB antara tanggal 17-19 September.
"Di tanggal itu sudah ada kesepakatan final Demokrat dan PPP. Kami harapkan dari PAN juga," katanya.
KPU DKI Jakarta sudah memastikan hanya menerima pasangan calon usungan DPW PPP DKI Jakarta kubu Abdul Azis.
KPU DKI berpatokan pada kepengurusan PPP di tingkat pusat yang disahkan pemerintah melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly, yang adalah kepengurusan di bawah kendali Romy.
[ald]
BERITA TERKAIT: