Informasi yang dirilis Kementerian Luar Negeri, sebanyak 138 dari 177 WNI sudah tiba di KBRI Manila sekitar pukul 00.03 dini hari tadi.
"Pagi ini tim KBRI Manila akan bertemu kembali dgn Department of Justice Filipina untuk mengurus transfer WNI yg lain," demikian dilansir akun Twitter â€@Portal_Kemlu (Jumat, 26/8).
177 WNI tersebut tersebut pada Jumat lalu (19/8) ditangkap di Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino setelah ketahuan menggunakan paspor Filipina. Mereka sedianya akan berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji.
Menlu Retno Marsudi sebelumnya memastikan bahwa 177 calon jemaah haji Indonesia tersebut adalah korban sindikat kejahatan.
"Karena itu, penanganan tindakan melawan hukumnya sudah ada yang menangani, tapi yang perlu kita utamakan saat ini adalah memberikan perlindungan maksimal kepada 177 WNI kita yang menjadi korban," tandasnya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: