Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PILKADA DKI 2017

PDIP Simulasikan Ahok Jadi Cawagub

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Selasa, 23 Agustus 2016, 16:45 WIB
PDIP Simulasikan Ahok Jadi Cawagub
Net
rmol news logo PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan bakal calon gubernur yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta 2017. Upaya mencari jagoan pun terus dilakukan, salah satunya melalui proses simulasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur berdasarkan jumlah perolehan kursi. Sebagai partai dengan suara terbanyak di DPRD DKI yakni 28 kursi, PDIP memiliki hak untuk mengusung calon sendiri.

Politisi PDIP Masinton Pasaribu membeberkan sedikitnya ada tiga simulasi yang sedang dilakukan. Simulasi pasangan calon dilakukan dengan mengumpamakan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai cawagub, sedangkan calon DKI 1 berasal dari kader PDIP.

"PDIP jumlahnya 28 (kursi) dan tiga partai mendukung pak Ahok kursi 24. Kita simulasi cagub dari PDIP pasangannya, jika Pak Ahok cawagub ada Djarot-Ahok, Risma-Ahok, FX Rudi-Ahok," ungkap Masinton di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/8).

Meski begitu, ia mengatakan apabila ingin didukung PDIP, Ahok harus bersedia diplot menjadi wakil untuk kader PDIP. Rencana tersebut juga segera dikomunikasikan ke partai politik pendukung Ahok, yakni Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

"Masing-masing punya prestasi yang sudah teruji memimpin di daerahnya. Kita mensimulasi internal yang paling mungkin, bila Ahok mau didukung PDIP harus realistis jadi cawagub. Nanti dijajaki komunikasi. Jika tidak mau jadi cawagub jangan memaksakan diri melalui PDIP," jelas Masinton yang juga anggota Komisi III. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA