"Kami sudah mencoba mengkomunikasi dengan partai. Bahkan kita pernah berkumpul beberapa partai. Sambutan dari beberapa partai politik yang DPD kunjungi semuanya
welcome," kata Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (15/8).
Namun, pada akhir-akhir ini, ketika DPD mau melaksanakannya masih ada hambatan. Untuk itu, DPD terus melakukan pendekatan-pendekatan kepada partai mana yang mendukung.
"Jadi kita masih perlu terus pendekatan kepada partai-partai yang mendukung adanya amandemen. Saya bisa memahami jika pimpinan MPR belum bisa mengagendakan usulan amandemen dikarenakan belum memenuhi syarat sepertiga jumlah anggota yang mendukung," terang Farouk.
Lebih lanjut, Senator asal Nusa Tenggara Barat itu menjelaskan partai yang sudah menyetujui usulan amandemen diantaranya Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
"Kelima partai itu sudah
welcome menyambut baik adanya amandemen. Bahkan kita sudah bertemu di suatu tempat, dan mereka sudah mengarah kesana. Walaupun ada perbedaan sedikit, tapi buat kami tidak menjadi masalah," lontar dia.
Pada hakekatnya, sambungnya, semua partai
welcome terhadap penguatan DPD. Namun, Farouk belum bisa menentukan kapan akan bergulirnya Amandemen kelima UUD 1945.
"Kita belum bisa menentukan kapan terjadinya Amandemen. Kita hanya bisa bekerja dan bekerja. Tentunya kita mengharapkan turun tangan Kepala Negara yaitu Presiden Joko Widodo. Kami berharap Presiden bisa turun tangan untuk menjembatani," harap Farouk.
[rus]
BERITA TERKAIT: