Pejabat yang dilepas antara lain mantan Sekretaris Jenderal DPD Reydonnyzar Moenek, Adam Bachtiar, dan Rahman Hadi. Selain itu, turut dilepas Andi Erham selaku Kepala Pusat Perancangan dan Kajian Kebijakan Hukum, serta sejumlah pegawai senior lainnya.
Iqbal pun menyampaikan apresiasi atas pengabdian para purnabakti.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada bapak-ibu yang telah memberikan kontribusi luar biasa. Dedikasi dan kepemimpinan bapak-ibu bukanlah hal yang ringan,” ujar Iqbal.
Ia menegaskan bahwa berbagai capaian institusi saat ini tidak terlepas dari peran para pejabat senior yang telah menyelesaikan masa tugasnya.
“Apa yang telah bapak-ibu bangun adalah legacy bagi kita semua,” katanya.
Iqbal juga menyebutkan capaian Setjen DPD, di antaranya peringkat ke-9 keterbukaan informasi publik di antara kementerian dan lembaga, serta nilai positif dalam indeks reformasi hukum dan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK.
Sementara itu, Reydonnyzar Moenek mengaku mengapresiasi pelaksanaan acara pelepasan tersebut.
“Ini baru pertama kali dilakukan di Setjen DPD. Terima kasih, Pak Sekjen, rasanya semakin berat meninggalkan DPD RI,” kata Reydonnyzar.
Pejabat lain yang memasuki masa purna bakti dalam kesempatan tersebut antara lain Denny Swandani, Gino, Ahmad Buchori, Gusmiral Maiza, Eka Wahyuningdiah, Dadang Kamaluddin, hingga Tenten Cindewangi.
BERITA TERKAIT: