Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra, Habiburakhman, mengkritik keras Ahok yang akhirnya maju lewat parpol padahal mengklaim sudah mengumpulkan satu juta KTP warga Jakarta yang mendukungnya maju lewat jalur non-parpol.
Menurut dia, itu adalah cerminan inkonsistensi yang menambah buruk citra politisi.
"Inkonsistensi Ahok dapat menambah buruk citra politisi," tegas Habiburakhman saat dikonfirmasi, dikutip dari
RMOL Jakarta.
Habiburakhman menyebut gaya politik Ahok sebagai politik mencla-mencle.
"Seharusnya dalam berpolitik tidak mencla-mencle, bulan Maret sudah putuskan independen dengan Heru, bulan Juni umumkan sudah terkumpul satu juta KTP, bulan Juli malah umumkan maju lewat jalur parpol," sindir Habiburakhman.
[ald]
BERITA TERKAIT: