"Pospera harus benar-benar menjadi mata, telinga dan hati Jokowi untuk rakyat di daerah, sehingganya dapat memastikan program-program Jokowi yang pro rakyat sampai ke masyarakat," kata Ketua DPD Pospera DKI Jakarta, Sondang Hutagalung, dalam keterangan persnya, Senin malam (1/8).
Dia menambahkan, Pospera sebagai organisasi masyarakat yang dilahirkan dari rahim Presidium Nasional Aktivis 98 (Pena 98), dengan menempatkan Jokowi sebagia pelindung dalam struktur organisasi, harus benar-benar menjadi garda terdepan dalam mengawal program Nawacita.
Secara khusus, Sondang memberi apresiasi kepada Presiden yang dengan sigap meminta ajudannya menghubungi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian begitu menerima laporan adanya kasus
human trafficking dan penjualan organ tubuh di Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu lalu (30/7).
Jokowi juga meminta kronologi kasus korban atas nama Yufrida (14) yang dibawa ke Malaysia tanpa sepengetahuan keluarga. Yufrida kembali ke Tanah Air sudah tidak bernyawa dengan organ dalam yang hilang.
"Saya salut Pak Jokowi langsung merespon kasus
human trafficking di NTT, " ungkapnya.
Dia berharap Kapolri cepat membongkar kasus perdagangan orang yang bisa dikatakan tergolong kejahatan luar biasa (
extra ordinary crime).
[ald]
BERITA TERKAIT: