JELANG MUNASLUB GOLKAR

Akbar Tandjung: Airlangga Memenuhi Kriteria PDLT

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 25 Februari 2016, 20:35 WIB
Akbar Tandjung: Airlangga Memenuhi Kriteria PDLT
airlangga hartarto/net
rmol news logo Sejumlah kader Partai Golkar bakal bertarung di Munaslub partai beringin. Semuanya, memiliki peluang untuk menjadi orang nomor satu, termasuk para kader muda yang memiliki semangat kompetisi yang tinggi.

"Saya kira semua calon memiliki peluang untuk menjadi ketum. Karena mereka adalah sekumpulan the best among the best. Di situ ada Akom, Novanto dan Airlangga Hartarto. Tinggal apakah pemilik hak suara akan memilih mereka," ujar Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro dalam diskusi di gedung DPR, Kamis (25/2).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung menyoroti sejumlah nama yang muncul sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Menurutnya, yang paling pantas dan menonjol untuk menjadi ketua umum  yaitu Airlangga Hartarto.

"Untuk menjadi ketua umum mesti memiliki PDlT yaitu prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Pak Airlangga memenuhi semua kriteria itu,” ujar Akbar.

Dia menekankan, pentingnya para calon ketua umum yang akan bertarung di musyawarah nasional nanti mempunyai PDLT, agar bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar.

"Perlu diperhatikan juga pandangan dari publik terhadap calon ketua umum, tidak hanya pandangan dari internal Golkar saja. Jadi perlu juga diselaraskan dengan PDLT,” katanya.

Akbar merasa sosok Airlangga cukup banyak modal yang positif untuk maju sebagai kandidat. "Menyangkut kiprahnya, kontribusinya, hingga sifat-sifat dan sikap yang dimiliki sebagai seorang calon ketua umum. Faktor integritas, jiwa kepemimpinan, dan lain-lainnya bagus,” ujar mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Tak itu saja, kata Akbar, Airlangga memiliki segudang pengalaman baik sebagai p‎olitikus maupun kiprahnya di dunia profesional. Di panggung politik, Airlangga memiliki pengalaman sebagai anggota DPR lebih dari satu periode.

"Di DPR pernah menjabat Ketua Komisi VII dan Komisi VI. Di Partai Golkar pernah menjadi Wakil Bendahara dan Ketua DPP,” kata Akbar.

‎Adapun di luar dunia politik, Airlangga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ketua Dewan Insinyur PII, Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA), dan anggota Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada.

"Airlangga juga pernah memimpin organisasi profesional di bidang bisnis. Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia,” ujar Akbar.

Airlangga yang merupakan putra dari mantan Menteri Perindustrian Hartarto ini, memiliki sejumlah prestasi di tingkat internasional yaitu dengan meraih beberapa penghargaan.

"Dia (Airlangga) memiliki latar belakang yang baik. Rekam jejak bagus. Usianya juga masih 50-an awal,” ucap Akbar seraya menilai Airlangga memiliki perilaku yang baik terhadap para seniornya di Golkar.

Akbar juga melihat Airlangga mempunyai visi, misi, potensi, kapasitas, dan tekad yang sangat kuat untuk memperbaiki citra Partai Golkar yang belakangan ini sangat merosot. Dan tekad itu tampak ketika Airlangga untuk memajukan kembali Golkar, membangkitkan Golkar, kata dia.

Lebih jauh Akbar mencermati saat ini sudah terlihat adanya indikasi persaingan yang tidak sehat dalam perebutan kursi nomor satu di Partai Golkar.

"Ada indikasi-indikasi yang menggambarkan menjurus pada transaksional,” ujar Akbar.

Terkait dengan pemilihan Ketua Umum, dia mengingatkan, persaingan para kandidat  harus terbuka, fair, dan demokratis.

Sejauh ini setidaknya sudah ada lebih dari lima nama yang disebut-sebut bakal masuk dalam bursa pemilihan ketua umum di antaranya yaitu Mahyudin, Ade Komarudin, Agus Gumiwang, Airlangga Hartarto, Setya Novanto, Syahril Limpo, Fadel Muhammad, Zainudin Amali, Idrus Marham, Gusti Iskandar, Indra Bambang Utoyo, dan Aziz Syamsudin. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA