Pasalnya, sang perwira bintang tiga tengah gencar mengungkap kasus yang berhubungan dengan ekonomi nasional, seperti dugaan korupsi pengaturan waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok dan korupsi di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
"Selama ini beliau (Budi Waseso) kerja menunjang ekonomi, memberantas korupsi," kata anggota Komisi III Wenni Warouw di gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/9).
Dia menengarai ada oknum tertentu yang terganggu dengan kerja Budi Waseso dalam memberantas korupsi dwelling time dan Pelindo.
Untuk itu, Wenni berharap Budi Waseso dapat menunjukkan hasil kerjanya selama ini.
"Kalau dia memang dicopot atau diperingati tidak profesional suruh dia gelar perkara ke wartawan, gelar perkara di Istana, di Komisi III. Supaya kita fair terang-terangan di mana salahnya dia menyidik," bebernya.
Politisi Partai Gerindra itu menilai salah jika pencopotan Budi Waseso atas perintah Presiden Joko Widodo berlatar belakang terganggungnya perekonomian nasional.
Menurut Wenni, banyak pembantu Presiden yang lebih layak dicopot karena kurang cakap kinerjanya dalam menunjang peningkatan ekonomi nasional. Antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution juga Menko Polhukam Luhut Panjaitan.
"Semuanya, Menko Ekonomi dan Polhukam, begitu. Kenapa cari kambing hitam, tidak gitu. Masak ekonomi terpuruk salah Budi Waseso," tegasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: