Disebut Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur yang jadi konsentrasi pemerintahannya adalah pembangunan tol laut.
Infrastruktur penting untuk menekan ongkos distribusi. Distribusi logistik melalui laut adalah paling murah, maka pembangunan dikonsentrasikan pada tol laut,†kata Jokowi dalam forum tanya jawab yang digelar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (9/7).
Jokowi menyebutkan, pembangunan tol laut sudah dimulai di Kuala Tanjung, Sumatera Utara dan perkembangannya cukup baik. Sebentar lagi, tol laut akan dibangun di Sorong, kemudian akan dibangun 24 pelabuhan baru di Tanah Air.
Dan April lalu mulai dikerjakan tol trans Sumatera yang membentang dari Lampung ke Palembang, Pekanbaru sampai Aceh sepanjang 2.600 kilometer untuk mendorong kemandirian pangan. Yang sedang dijalankan juga (pembangunan) 13 bendungan besar untuk pengairan sawah dan juga irigasi karena urusan pangan ini penting sekali,†kata Jokowi.
Terkait itu, Jokowi berjanji memberikan ruang bernafas dan bergerak seluas mungkin bagi pelaku eknomi swasta. Dia mengatakan, kalangan swasta adalah pelaku ekonomi yang utama jauh melampaui pemerintah dan BUMN.
"Pemerintah paling 20 persen. sebab itu perizinan akan terus kita sederhanakan dan percepat. Pembebasan lahan dan izin hukum akan terus kita carikan solusinya. Saya sadar pemerintah harus mempermudah dan menyederhanakan lingkungan bisnis. Ini semua harus jadi komitmen pemerintah dan kita genjot sama sekali,†terangnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: