Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Polhukam Diingatkan Tidak Intervensi Partai Politik Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 01 Desember 2014, 00:41 WIB
Menko Polhukam Diingatkan Tidak Intervensi Partai Politik Lagi
tedjo edhy purdijatno
rmol news logo Mabes Polri dan Polda Bali menurunkan 451 anggota keamanan gabungan, didukung anggota Kodam Udayana dan unsur TNI lainnya untuk mengamankan Munas IX Partai Golkar.

Kapolda Bali, Irjen Benny Mokalu bahkan menjamin Munas di Ball Room Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, yang dibuka sesaat tadi (Minggu malam, 30/11) akan aman-aman saja. Apalagi, pengamanan Lokasi Munas pun berlapis.  Ada lima lapis pengamanan yang diterapkan saat memasuki lokasi Munas.   

Demikian disampaikan Sekretaris Panitia Munas Partai Golkar Bambang Soesatyo dalam pesan singkat yang diterima RMOL.

Makanya, beberapa jam sebelum Partai Golkar resmi menggelar Munas IX pihak keamanan setempat memastikan suasana sangat kondusif. "Karena itu, jika Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno punya informasi tentang potensi ancaman, informasi itu hendaknya bisa diteruskan ke aparat keamanan Bali," tegasnya.

Kendati demikian, sambungnya, Panitia Munas tetap berharap adanya kerja sama dari Menko Polhukam yang juga memiliki informasi intelijen tentang potensi ancaman.

"Saya menggarisbawahi pernyataan Menko Polhukam pada Jumat (28/11) di Istana Bogor. Saat itu, Menko Polhukam mengaku punya informasi dari Badan Intelijen Negara (BIN) tentang potensi ancaman, sehingga dia tidak merekomendasikan Munas Golkar di Bali. Apalagi, Menko Polhukam juga menggunakan ungkapan ‘ada lubang’," ungkap Bambang mengingatkan.

Sebagai panitia Munas, anggota DPR RI ini berharap Menko Polhukam mau berbagi informasi dengan semua unsur keamanan di Bali.

"Atau kalau itu hanya bentuk intervensi, kami imbau Menko Polhukam tidak lagi mengulangi kesalahan tersebut yang dapat dikategorikan sebagai teror politik bagi partai politik," demikian Bambang. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA