Keputusan ini mendapat tanggapan positif dari pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin. Menurutnya, Luhut dinilai sebagai sosok yang tepat untuk posisi tersebut.
"Saya melihat ini keputusan yang cocok. Ketika pandemi Covid-19 pak Luhut bersusah payah menstabilkan ekonomi yang gonjang-ganjing," kata Ujang seperti dikutip redaksi, Senin 21 Oktober 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menyebut sikap tegas dan keberhasilan Luhut dalam menangani krisis ekonomi saat pandemi sebagai salah satu faktor utama yang membuatnya dilirik Prabowo.
"Posisi ini memang pas, kalau dikatakan profesional memang iya, keahliannya di situ, bukan hanya tentara tetapi juga pebisnis dan pekerja keras," jelas Ujang.
Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, diharapkan Luhut mampu menjalankan peran barunya dengan baik dan terus menjaga stabilitas ekonomi Indonesia ke depan.
"Memang banyak plus minusnya tetapi saat pandemi kita menyaksikan sikap tegasnya mampu menstabilkan ekonomi Indonesia," tegas Ujang Komarudin.
BERITA TERKAIT: