Ryamizard yang menjadi Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002-2005 ingin agar pertahanan Indonesia diperkuat di darat, laut dan udara. Penguatan dilakukan baik fisik maupun nonfisik.
"Kalau maritim enggak mendukung pertahanan, ya bolong begitu," ujar Ryamizard usai diperkenalkan Presiden Jokowi sebagai satu dari 34 menteri Kabinet Kerja di komplek Istana Negara (Minggu, 26/10).
Untuk memperkuat pertahanan, kata Ryamizard diperlukan alutsista dan sumber daya manusia modern.
"Alutsista juga harus lebih modern. Tapi kalau kita beli alutsista macam-macam tapi yang mengawal tidak profesional tidak ada gunanya," kata pria asal Palembang ini seperti disiarkan
JPNN.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: