KABINET KERJA JOKOWI-JK

Menteri Wanita dari Papua Terobosan Luar Biasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 26 Oktober 2014, 18:27 WIB
Menteri Wanita dari Papua Terobosan Luar Biasa
prof. yohana yambise/net
rmol news logo Presiden Joko Widodo membuktikan dirinya tidak melupakan Papua dalam penyusunan Kabinet Kerja.

Ia mempercayakan posisi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada Prof. DR. Yohana Susana Yambise, MA. Wanita dari Biak kelahiran Manokwari, 1 Oktober 1958 itu selama ini bekerja sebagai dosen di Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cendrawasih.

Prof. Yambise adalah perempuan Papua pertama yang meraih gelar Guru Besar. Gelar profesor bidang silabus desain dan materi pembangunan diberikan kepadanya 14 November 2012 lalu.

Bulan lalu, Prof. Yambise mendapatkan penghargaan Tuto Thansen and Fainting Alumni Awards 2014 dari New Castle University di Australia, sebagai salah seorang pemenang untuk kategori kepemimpinan nasional.

Tadinya, banyak pihak yang khawatir Jokowi lupa untuk memasang tokoh Papua di dalam kabinetnya.

Sejumlah kalangan sempat mengingatkan Jokowi agar tidak melupakan tokoh Papua.

“Keterwakilan Papua harus mendapatkan perhatian khusus,” ujar dosen FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Jakarta, Teguh Santosa, misalnya, hari Jumat kemarin (24/10).

Menurut Teguh, menempatkan tokoh Papua dalam jajaran kabinet tidak hanya dimaksudkan untuk mengikat hati saudara-saudara di Papua, tetapi yang tidak kalah penting adalah untuk mempercepat proses pembangunan Papua.

Kepada redaksi beberapa saat lalu setelah pengumuman menteri (Minggu petang, 25/10), Teguh mengatakan, dirinya mengapresiasi penempatan Prof. Yambise di dalam jajaran Kabinet Kerja.

“Ini luar biasa, untuk kali pertama wanita Papua diberi kepercayaan menjadi menteri. Posisi Menteri PPA untuk Prof. Yambise ini semoga bisa menjadi jawaban atas persoalan yang dihadapi kaum wanita dan anak Indonesia dimanapun, terutama di daerah-daerah yang selama ini jauh dari perhatian kita semua,” demikian Teguh. [dem]  

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA