Hary Tanoe Lebih Populer Ketimbang Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 09 Februari 2014, 12:25 WIB
Hary Tanoe Lebih Populer Ketimbang Jokowi
harry tanusudibyo/net
rmol news logo Publik lebih mengenal sosok calon wakil presiden (cawapres) Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo ketimbang Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, sebagai pemimpin muda (capres muda) yang usianya masih di bawah 55 tahun.

Demikian potret lembaga survei Pusat Kajian Pancasila Hukum dan Demokrasi Universitas Negeri Semarang (PUSKAPHDEM-UNNES), yang dilaksanakan 3 Januari 2014 hingga 9 Februari 2014 di 34 provinsi seluruh Indonesia.

"Harry Tanoesoedibjo, Joko Widodo, dan Priyo Budi Santoso memiliki popularitas tertinggi," ujar Direktur Eksekutif PUSKAPHDEM UNNES Arif Hidayat dalam rilisnya 'Menakar Potensi Modal Sosial dan Politik Capres Muda di Pilpres 2014' di Jakarta, Minggu (9/02).

Berikut tingkat popularitas tokoh muda ini, Hary Tanoesoedibjo 83.27 %, Joko Widodo 82.89 %, Priyo Budi Santoso 77.19 %, Hidayat Nur Wahid 64.57 %, Roy Suryo 54.57 %, Puan Maharani 53.45 %, Muhaimin Iskandar 48.69 %, Anies Matta 35.32 %, Edhie Baskoro 34.95 %, Ahmad Yani 29.15 %, dan Zulkifli Hasan 26.44 %.

Selanjutnya ada nama Taufik Kurniawan 22.52 %, Fadli Zon 16.63 %, Ferry Mursyidan Baldan 11.58 %, Ahmad Muzani 9.15 %, MS Kaban 7.19 %, Helmy Faisal Zaini 5.98 %, M Romahurmuziy 4.01 %, Ade Komarudin 3.27 %, Patrice Rio Capela 2.89 %, Syarifuddin Sudding 2.24 %, dan BM Wibowo 0.37 %.

Menurut Arif, tingginya popularitas mereka tidak dapat dilepaskan dari posisi strategis yang mereka miliki di partai politik masing-masing. Selain itu, faktor intensitas kemunculan di media massa juga mempengaruhi.

Harry Tanoesoedibjo sebagai Ketua Bapilu dan calon wakil presiden Partai Hanura, Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan Priyo Budi Santoso sebagai Ketua DPP Partai Golkar serta Wakil Ketua DPR RI.

Jumlah responden survei PUSKAPHDEM UNNES ini sebanyak, 1.070 orang yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2014 dan bukan TNI/Polri aktif. Adapun tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Margin of error ± 3 %. Dan pengambilan data melalui teknik wawancara dengan bantuan kuisioner. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA