Tak Ada Salahnya PDIP Ulur Pencapresan untuk Kepentingan Strategis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 05 September 2013, 15:20 WIB
Tak Ada Salahnya PDIP Ulur Pencapresan untuk Kepentingan Strategis
foto: net
rmol news logo Salah satu agenda pembahasan di dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan yang dimulai besok adalah soal kepemimpinan nasional.

Namun, ada saran sebaiknya PDIP tidak buru-buru memunculkan nama calon karena terpancing perkembangan politik sekarang yang didominasi survei-survei popularitas dan elektabilitas tokoh.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Umar S. Bakry, mengatakan, sebetulnya tidak ada kewajiban PDIP cepat-cepat mengumumkan calon presiden.

"Sebenarnya, tahapan pencalonan presiden secara konstitusional baru dimunculkan setelah pemilu legislatif. Buat PDIP, tidak ada salahnya mengulur baik untuk kepentingan strategis, konsolidasi internal dan pertimbangan strategis lain," kata Umar kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis petang (5/9).

Menurut Umar, mungkin saja PDIP hampir 100 persen sudah punya seorang tokoh yang akan dimajukan. Tapi, tentu saja tidak harus sekarang diresmikan.

"Mungkin hampir 100 persen Jokowi, tapi kan perlu pertimbangan untuk untung rugi kalau dimunculkan sekarang," tegasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA