Pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga sebesar 4,3 persen (di atas ekspektasi) memberi sinyal kuatnya permintaan bahan bakar ke depan.
Kebijakan Presiden Donald Trump memblokade tanker minyak Venezuela menghambat pasokan global. Analis UBS memperingatkan Venezuela terancam menghentikan produksi akibat keterbatasan penyimpanan.
Serangan timbal balik di fasilitas pelabuhan dan maritim meningkatkan kekhawatiran atas kelancaran ekspor minyak Rusia.
Meskipun stok minyak AS dilaporkan naik 2,39 juta barel menurut data API, pasar lebih fokus pada risiko gangguan pasokan. Analis menyebut pasar berada dalam dilemma, yaitu pertumbuhan ekonomi yang kuat mendukung harga, namun di sisi lain berpotensi memicu kebijakan moneter ketat dari The Fed untuk meredam inflasi.
Barclays memperkirakan pasar minyak masih stabil di awal 2026, namun surplus pasokan akan menyusut tajam pada akhir tahun, membuat harga lebih sensitif terhadap gangguan geopolitik.
BERITA TERKAIT: