Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mantan Kepala Bakin Baru Tahu Belanda Belum Akui Kemerdekaan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 29 Juni 2013, 09:54 WIB
Mantan Kepala Bakin Baru Tahu Belanda Belum Akui Kemerdekaan Indonesia
moetojib/ist
rmol news logo Letnan Jenderal (Purn) Moetojib kaget. Kepala Badan Kordinasi Intelijen (Bakin) di periode 1996-1998 itu baru tahu Kerajaan Belanda belum mengakui kemerdekaan RI secara de jure pada 17 Agustus 1945.

Kekagetan itu disampaikan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada 1995-1996 ini saat membuka ceramah umum yang disampaikan Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) Batara R. Hutagalung di Paguyuban Seno Cakti (PSC), di kompleks Badan Intelijen Negara (BIN), Sabtu pagi (29/6).

"Bila demikian, maka aksi polisional Belanda yang dilakukan dua kali setelah 17 Agustus 1945 adalah invasi," ujar Moetojib yang selain Ketua PSC juga Ketua Yayasan Jati Diri Bangsa.

Moetojib juga menyinggung sikap Kementerian Luar Negeri yang kurang kencang membicarakan masalah ini. Menurutnya, sikap Kemlu itu mungkin karena khawatir akan merusak hubungan baik kedua negara.

"Tidak apa-apa, pemerintah berhubungan baik tapi masyarakat tetap memperjuangkan masalah ini," demikian Moetojib. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA