"Saya baru selesai rapat. Tolong beri waktu saya untuk koordinasi lebih lanjut dengan Pomal dan BNN," kata Laksma Untung saat diminta konfirmasi
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin petang, 29/4).
Kadispen berjanji akan memberikan hasil koordinasinya sesegera mungkin. Yang pasti, dia menegaskan kebijakan Kepala Staf TNI AL terkait pelanggaran oleh anggotanya.
"KSAL tidak akan pernah mentolerir sedikit pun anggotanya, apalagi perwira bermain dengan narkoba," tegasnya.
BNN dikabarkan menangkap salah satu pejabat di lingkungan TNI AL berpangkat kolonel saat akan bertransaksi narkoba.
Kabar yang didapatkan redaksi, perwira tersebut berinisial AS dan mulai menjabat sebagai pejabat di pangkalan AL di wilayah Jawa Tengah sejak 2011.
Dikabarkan, Komandan Pusat POM AL, Laksamana Pertama (Laksma) Gunung Heru, sudah menemui pihak BNN di kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
[ald]
BERITA TERKAIT: