Pasang Target Wapres, Hary Tanoe Pas Jadi Pendamping Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 22 Januari 2013, 01:34 WIB
Pasang Target Wapres, Hary Tanoe Pas Jadi Pendamping Prabowo
hary tanoesudibjo/ist
rmol news logo Bukan hal yang mengagetkan kalau pengunduran diri pengusaha taipan Hary Tanoesudibjo dari Partai Nasdem lantaran keinginannya maju sebagai calon wakil presiden tak kunjung "direstui" Surya Paloh selaku pendiri sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem.

"Seseorang masuk partai politik lumrahnya bukan karena ada kesamaan visi dan pandangan misi, tapi karena pertimbangan pragmatis. Jadi tidak aneh kalau dia mundur karena alasan seperti itu," kata analis politik Umar Bakrie kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (21/1).

Kalau memang Hary Tanoe memasang target terjun ke dunia politik ingin jadi wakil presiden, saran Umar, maka dia harus berpartner dengan calon presiden atas pertimbangan atau kriteria khusus yang tidak dimiliki oleh dirinya.

Misalnya kata Umar, Hary berpasangan dengan capres dari kalangan militer, berasal dari etnis Jawa karena dia dari etnis minoritas, dan yang beragama Islam karena dia non muslim.

"Yang cocok dan peluang menangnya besar, Hary Tanoe perlu berpasangan dengan Prabowo yang diusung Gerindra," demikian Umar yang merupakan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA