Jokowi mengatakan kondisi dunia saat ini tengah dilanda krisis pangan. Salah satu penyebabnya karena perubahan iklim global serta berujung pada pembatasan ekspor pangan dari 22 negara.
"Saya juga ingin mengingatkan dunia saat ini sedang menghadapi krisis utamanya, krisis pangan akibat perubahan iklim dan akibat terganggunya rantai pasok dunia. 22 negara sudah melakukan pembatasan ekspor pangan, melakukan menghentikan ekspor pangan," kata Jokowi.
Dari sini, Jokowi meminta TNI untuk peka dan penuh kesadaran dalam menghadapi krisis pangan ini.
"Saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini punya kesadaran dan kepekaan terkait ini, karena urusan pangan adalah urusan perut sangat penting dan penentu stabilitas bangsa," tegas Jokowi.
Seperti peringatan sebelumnya, Jokowi menjadi sebagai Inspektur Upacara di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 TNI.
Adapun, Komandan Upacara adalah Mayjen TNI Choirul Anam, yang sehari-hari menjabat Pangdiv-3/Kostrad.
Sementara pengucap Sapta Marga dari tiga Matra TNI yaitu Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto (Danbrigif Mek 16/WY), didampingi Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan (Danlanal Palembang), Kolonel Pas Dili Setiawan (Asren Kopasgat).
Sedangkan perwakilan penerima tanda kehormatan antara lain Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko (Pangdam XIII/MDK), Mayjen TNI (Mar) Markos (Aspotmar Kasal) dan Marsda TNI Andi Kustor (Pangkoopsud II).
Rangkaian upacara sendiri akan diisi oleh Parade dan Defile HUT ke-78 TNI Tahun 2023 dengan mengerahkan 4.630 personel pasukan dan 130 Alutsista.
Adapun temanya yaitu “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju.
Sejumlah pejabat pemerintah turut hadir, di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua KPK Firli Bahuri, dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko.
Para mantan presiden dan wakil presiden yang pernah menjabat dari masa ke masa juga turut menghadiri peringatan ini.
BERITA TERKAIT: