Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama tiga kepala staf lintas matra yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo ikut menyaksikan pendaratan amfibi oleh prajurit Korps Marinir TNI AL dari menara pandang.
Turut hadir Komandan Jenderal 8th Theater Sustainment Command US Army Pacific, Mayjen Jered Helwig yang turut meninjau kapal Landing Craft Air Cushion (LCAC) milik US Navy yang mendarat di Pantai Banongan.
"Sangat bagus bekerja sama dengan negara asing dan kita bisa ambil (ilmu) punya mereka dan mereka juga bisa melihat dengan kondisi geografi kita, operasi amfibi di Banongan ini," kata Yudo.
Dalam Super Garuda Shield 2023 ini sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) diterjunkan, mulai dari tank LVT-7, KAPA K-61, hingga meriam Howitzer dari Korps Marinir TNI AL. Serta manuver dua jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara yang melintas di pinggir Pantai Banongan dengan melakukan bomb burst.
Terdapat 20 negara yang ambil bagian dalam latihan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS serta negara observer atau pengamat.
Negara observer diantaranya Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Filipina, Papua Nugini, Korea Selatan, dan Timor Leste.
Hadir pula perwakilan Komisi I DPR RI, yakni Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Nasdem Hasbi Anshory yang menilai latihan ini banyak berdampak positif bagi sesama prajurit di kawasan Indo-Pasifik AS.
"Latihan ini cukup bagus karena menyangkut kerja sama antar prajurit jadi hubungan emosional bisa terbangun. Jadi kalau kemarin Baturadja 12 negara sekarang sekitar 17 negara ini membangun jaringan baik antar prajurit di beberapa negara," kata Hasbi.
Menurut data, dalam Super Garuda Shield kali ini diikuti oleh 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing. Selain pendaratan amfibi, TNI juga melakukan renovasi SD 2 Sumberrejo Banyuwangi dan menggelar bakti sosial serta layanan kesehatan gratis bagi warga sekitar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 05/Marinir, Banyuwangi, Jawa Timur.
BERITA TERKAIT: