Hal itu dipastikan langsung Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dengan mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Teluk Jakarta-Banten, yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla).
Selain KRI, Mabes TNI juga mengerahkan 919 personel TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Laut VVIP melaksanakan pengamanan terhadap Presiden, Wapres dan tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan di jakarta dalam rangka mendukung tugas Kogabpad Pam VVIP.
Adapun KRI yang disiagakan di perairan sektor Jakarta-Banten, antara lain KRI John Lie-358 (JOL), KRI Sultan Iskandar Muda-367 (SIM), KRI Barakuda-814 (BKD), KRI Kerambit-627 (KRB), KRI Wiratno-379 (WIR), dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (RJW), 2 unit HS (heli serang) jenis Panther dan 2 Sea Rider (sejenis RHIB, yang diawaki Kopaska).
Selain kapal perang, juga dikerahkan salah satu KRI mutakhir yang dimiliki TNI AL yang sanggup menangani emergensi medis yaitu KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, yang merupakan kapal bantu Rumah Sakit, setara Rumah Sakit Tipe B, dengan peralatan medis yang memadai.
Kapal ini dapat menangani jika ada peserta KTT atau personel pengamanan yang sakit atau memerlukan penanganan medis.
BERITA TERKAIT: