Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas perkembangan kerja sama antara Bakamla RI dengan INL.
Sebab, sejauh ini, kedua instansi masih membahas Letter Of Arrangement (LoA) on Maritime Law Enforcement Cooperative untuk memfasilitasi kerja sama dibidang Maritime Security Law Enforcement.
LoA tersebut masih belum disepakati oleh klausul terkait perpajakan dan Humas Right yang belum sesuai dengan peraturan dan ketentuan berlaku di Indonesia.
Terkait hal diatas, Bakamla RI dan INL menyusun Letter of Grant on Maritime Law Enforcement Cooperative sebagai perjanjian kerja sama kedua belah pihak.
Tidak hanya itu, kedua belah pihak juga bekerja sama dalam pembangunan Bakamla Training Center di Batam. Rencananya proyek akan diserahkan terimakan pada bulan Juli 2023.
Dimana, proyek ini mencakup pembangunan tempat pelatihan, barak, simulator, dan fasilitas bangunan lainnya.
Saat ini, proses pembangunan training Center sudah 90 persen dan memasuki fase 2 yaitu penyelesaian pembangunan dan fase 3 yaitu Furniture, Fixture, dan Equipment (FFE).
Kemudian, Pemerintah AS melalui INL akan menghibahkan Drone. Spesifikasi teknis dan detail kebutuhan masih dalam proses pembahasan karena mempertimbakan kebijakan dan ketentuan Pemerintah RI yang berlaku.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Puskodal Bakamla RI untuk melihat pemantauan situasi keamanan dan keselamatan laut Indonesia secara
realtime.
BERITA TERKAIT: