Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan Markas Komando Gugus Tempur Laut Koarmada I sebagai Komando Pelaksana Operasi Tempur di kawasan barat Indonesia.
Selain itu, dijelaskan Hadi Mako Guspurla dapat berfungsi menjadi posko keamanan laut terintegrasi, yang akan menjadi bagian dari penguatan Satuan TNI Terintegrasi di Natuna.
“Natuna menjadi wilayah yang memiliki nilai strategis bagi Indonesia. Sebagai pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan (LCS). Natuna berperan sebagai pangkalan depan untuk melakukan proyeksi kekuatan TNI hingga ke Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI),†ucap Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan, Mandala Natuna berkarakter maritim, sehingga dengan keberadaan Mako Guspurla Koarmada I di sini diharapkan dapat memperkokoh kemampuan interoperabilitas kekuatan laut dan udara TNI di domain maritim.
“Saya apresiasi yang tinggi kepada TNI Angkatan Laut yang telah melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan tugas di wilayah perairan Natuna dan menjadi perkuatan bagi Satuan TNI Terintegrasi di Natuna,†ucap mantan Irjen Kemhan itu.
Diakhir sambutannya, Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa dirinya bersama Kapolri dapat mengawali proses pembangunan Mako Guspurla Koarmada I dan Posko Keamanan Laut Terintegrasi menjadi sebuah kehormatan.
“Kita semua berharap semoga pembangunan Mako Guspurla ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan kerangka waktu dan anggaran yang telah direncanakan,†harapnya.
BERITA TERKAIT: