Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

40 Persen Masjid Kementerian, Lembaga Dan BUMN Terindikasi Radikalisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Minggu, 08 Juli 2018, 20:51 WIB
40 Persen Masjid Kementerian, Lembaga Dan BUMN Terindikasi Radikalisme
Foto/RMOL
rmol news logo Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Jakarta, mempublikasikan hasil studi infiltrasi paham radikal terhadap 100 masjid Kementerian, Lembaga dan BUMN di Jakarta.

“Dari 100 Masjid yang disurvei, kami catat ada 41 masjid terindikasi radikal,” kata Ketua Tim Peneliti P3M Agus Muhammad di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (8/7).

Sambungnya, hasil survei ini menunjukkan bahwa dari 37 masjid BUMN, 21 (56 persen) di antaranya terindikasi radikal. Sementara, dari 28 masjid Lembaga, 8 masjid (30 persen) terindikasi radikal.

Sedangkan masjid-masjid Kementerian, dari 35 masjid, 12 masjid (34 persen) terindikasi radikal.

Agus mengatakan, secara lebih rinci, indikasi radikal dari 41 masjid tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni Rendah, Sedang dan Tinggi.

Katagori rendah artinya secara umum cukup moderat tetapi berpotensi radikal. Misalnya dalam konteks intoleransi, khatib tidak setuju tindakan intoleran, tetapi memaklumi memaklumi jika terjadi intoleransi.

Kategori Sedang, kata Agus, artinya tingkat radikalismenya cenderung tinggi, misalnya, dalam konteks intoleransi, khatib setuju tapi tidak sampai memprovokasi jamaah untuk bertindak intoleran.

Sedangkan, lanjutnya, kategori tinggi adalah level tertinggi di mana khatib bukan sekadar setuju, tetapi juga memprovokasi agar melakukan tindakan intoleran.

"Dari 41 masjid yang terindikasi radikal, sebanyak 17 (41 persen) masjid berada dalam kategori Tinggi, kategori Sedang 17 (41 persen) masjid. Hanya 7 masjid (18 persen) yang masuk kategori rendah," pungkasnya. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA