"Inisialnya E ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di kantornya, Rabu (21/6).
Menurut Argo, saksi E, berjalan dari masjid dan menuju ke arah rumah Novel. Saat itu, saksi meyakini melihat gerak-gerik sosok mencurigakan.
"Saksi kan dari masjid (berjalan) keluar, terus berhenti di depan rumah Novel. Ada orang (mencurigakan). Tapi, orang itu menunduk di tempat yang gelap," papar Argo.
Argo mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendalami keterangan dari saksi E. Pasalnya, saksi E mengaku sempat melihat sekilas sosok yang dicurigainya itu.
"Dia (saksi) lewat sepintas, lihat sekilas. Itu sedang kita konfirmasi lagi. Akan kita dalami lagi," jamin Argo.
Sprti diketahui, Novel disiram oleh dua orang tidak dikenal dengan air keras, 11 April lalu. Aksi kekerasan itu dialami korban usai menunaikan ibadah salat subuh di Masjid sekitar rumahnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sejauh ini, polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus Novel. Namun, semuanya dilepaskan karena mereka tidak berkaitan dengan kasus ini. Bahkan, polisi beluk berhasil menangkap pelaku kekerasan.
[san]
BERITA TERKAIT: