Keempat terduga teroris, Rizal, Ivan, Abu Sovi dan Abu Faiz, merencanakan dan menargetkan untuk melukai petugas kepolisian di salah satu Pos Polisi.
"Dua orang melakukan menyerangan dengan senjata tajam, jenis pisau dan golok. Kemudian dua orang mengawasi, dan bersiap membawa dua terduga temannya melarikan diri," urai Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (26/12).
Sementara itu, terduga teroris Tangsel, diketahui juga merencanakan eksekusi serupa. Hanya saja, rencana aksi penyerangan terhadap petugas hanya sebatas penarik perhatian warga untuk mengumpulkan massa.
Setelah itu, salah satu dari mereka akan meledakkan diri menggunakan bom rakitan yang telah disiapkan sebelumnya.
"Targetnya Pos Lantas di Eka Hospital (Serpong), dengan modus operandi akan melakukan penusukan dengan sangkur terhadap anggota Polri disekitar Pos Lantas. Ketika sudah ramai anggota Polri dan masyarakat yang datang, pelaku mengancam akan melakukan bom bunuh diri," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono beberapa waktu lalu.
Dari komplotan tersebut, polisi telah mengamankan satu terduga teroris, Adam Noor Syam. Sedangkan tiga rekannya Omen, Irwan dan Helmi ditembak mati saat hendak diamankan dari tempat persembunyiannya di Kampung Curug, RT02/01, Desa Babakan, Setu, Serpong, Tangsel, Rabu (21/12) lalu.
[zul]
BERITA TERKAIT: