Tetapi karena tidak mau menyusahkan orang tuanya, ia memilih masuk ke Akabari (saat ini Akpol). Padahal, ia berhasil lulus ujia di sejumlah instansi pendidikan bergengsi.
"Saya sangat bangga dengan Tito, dulu diterima di sejumlah universitas bergengsi seperti Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada, dan STAN. Tapi ia memilih masuk Akabri karena ia tidak ingin menyusakan orang tua," jelas ibunda Tito, Hj Kordiah Achmad, saat ditemui
RMOL Sumsel di kediamannya, Jalan, Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, kemarin.
Ibu kandung Tito kini sangat bangga karena anak kedua dari lima bersaudara itu ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri.
Menurutnya, Tito anak yang baik dan capaian yang diraih saat ini merupakan hasil kerja keras atas kemauannya.
"Saya hanya berpesan, jika memang anak kedua saya tersebut jadi Kapolri, harus jadi pemimpin yang jujur. Karena kejujuranlah yang membawa keberhasilan," jelasnya.
Tito merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Pria Palembang yang kini menjabat Kepala BNPT itu memiliki dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuan.
"Saya memiliki tiga anak laki-laki termasuk Tito dan dua anak perempuan," tuturnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: