Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besat Rikwanto mengatakan, kontrol udara itu dilakukan terutama ke daerah terpencil seperti daerah Muara Gembong (Bekasi), Kepulauan Seribu (Jakarta Utara) dan beberapa daerah lainnya yang sulit dijangkau.
Pengawasan terhadap daerah pelosok ini, terang Rikwanto, untuk memastikan seluruh logistik Pilpres dan petugas tempat pemungutan suara (TPSY) telah siap menggelar pencoblosan pada 9 Juli 2014. Patroli udara berlanjut hingga sore nanti.
Pihaknya khawatir distribusi logistik Pilpres seperti ke wilayah Kepulauan Seribu dan Muara Gembong, tidak sampai, karena hambatan letak geografis. Ditambah lagi, cuaca belakangan ini cukup ekstrim.
"Maka dari itu polisi bantu dengan kapal Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya," kata Rikwanto.
Sejauh ini Rikwanto menegaskan penyaluran logistik berjalan lancar dan kondusif karena pergerakan logistik hampir mencapai 100 persen. Polda Metro Jaya mengerahkan 22.101 personil dibantu 7.300 personil TNI dan 65.820 orang pelindung masyarakat untuk mengamankan 32.874 TPS.
[wid]
BERITA TERKAIT: